ANALISIS SENTIMEN PUTUSAN MK SENGKETA PILPRES 2024 PADA YOUTUBE BERBASIS WEB DENGAN NAIVE BAYES

Abstrak

Kemajuan teknologi informasi telah memberikan dampak yang besar dalam mengubah media sosial menjadi platform utama bagi masyarakat untuk berbagi informasi,pandangan, dan opini mereka. Beragam platform media sosial yang ada seperti YouTube yang menjadi salah satu yang populer di Indonesia. Baru-baru ini, YouTube Indonesia sempat disibukkan karena pada tahun 2024, Indonesia menyelenggarakan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, sebuah pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Namun, seperti halnya dalam demokrasi di negara mana pun, pemilihan ini tidak lepas dari sengketa dan kontroversi dikarenakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Tanggapan publik terhadap hasil putusan tersebut juga beragam,  sebagian mendukung, sebagian netral, dan sebagian lagi menunjukkan ketidakpuasan atau ketidaksenangan. Dengan demikian, dibutuhkannya penelitian yang bertujuan untuk menganalisis sentimen terhadap komentar-komentar di YouTube khususnya pada saluran KompasTV dan CNN Indonesia yang menayangkan putusan MK terkait gugatan sengketa pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Indonesia. Melalui penelitian ini, dengan menggunakan metode Naïve Bayes untuk menganalisis sentimen terhadap komentar tersebut, dapat diperoleh pemahaman yang lebih baik tentang respons/opini masyarakat terhadap keputusan politik. Hasil dari analisis sentimen dengan rasio data latih 10% dan data uji 90% menunjukkan bahwa 63,8% masyarakat sentimen positif terhadap hasil putusan tersebut, 13,3% bersifat netral, dan 22,8% mengekspresikan sentimen negatif. Selain itu, penggunaan Naive Bayes menunjukkan akurasi mencapai 65%, presisi mencapai 62%, recall mencapai 73%, dan f1-score mencapai 61%.