PROTOTYPE SMART CONTROL ANDROID DENGAN SENSOR DHT11 DAN INFRARED PADA MAN 19 JAKARTA

Abstrak

Penggunaan teknologi di sekolah-sekolah sering kali belum optimal, yang berdampak pada kurangnya efisiensi dan efektivitas dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan konsep Smart Class berbasis Internet of Things (IoT), di mana perangkat elektronik di sekolah terhubung ke internet dan dapat dikendalikan dari jarak jauh. Prototipe Smart Class ini dibangun menggunakan perangkat seperti WEMOS D1 R1, yang merupakan mikrokontroler dengan modul WiFi ESP8266, sensor DHT11 untuk mendeteksi suhu dan kelembapan, serta sensor Infrared tipe FC-51 yang mampu mendeteksi keberadaan objek dalam jarak tertentu. Prototipe ini dirancang dalam bentuk kamar studio yang mereplikasi ruang kelas dan kamar mandi di MAN 19 Jakarta Selatan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu mengotomatisasi penggunaan perangkat seperti kipas angin dan lampu. Sebagai contoh, kipas angin otomatis menyala saat suhu ruangan mencapai 30°C atau lebih, sementara lampu kamar mandi akan menyala saat sensor Infrared mendeteksi keberadaan objek. Selain itu, sistem ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat melalui aplikasi Android yang terhubung ke WeMos D1 R1 dan basis data Firebase untuk memantau serta mengendalikan kondisi ruangan secara real-time. Penggunaan relay 4 kanal dalam sistem ini memungkinkan kontrol yang efisien terhadap beberapa perangkat secara simultan. Implementasi teknologi ini diharapkan dapat membantu sekolah-sekolah beradaptasi dengan perkembangan teknologi, menciptakan lingkungan belajar yang lebih modern, efisien, dan hemat energi, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan melalui lingkungan belajar yang lebih nyaman dan terkontrol.