DETEKSI UJARAN KEBENCIAN PADA MEDIA SOSIAL X DALAM KASUS PENGUNGSI ROHINGYA MENGGGUNAKAN METODE MULTINOMIAL NAÏVE BAYES

Penulis

  • Deam Dharma Agung Universitas Budi Luhur
  • Achmad Solichin

Kata Kunci:

Text Mining, Rohingya, Ujaran Kebencian, Multinomial Naive Bayes, TF-IDF

Abstrak

Dalam era digital saat ini, media sosial telah menjadi platform utama bagi masyarakat untuk berbagi pendapat dan informasi. Platform seperti Twitter, yang sekarang dikenal sebagai X memfasilitasi interaksi yang mudah dan cepat namun juga menghadirkan tantangan seperti penyebaran ujaran kebencian yang berdampak negatif bagi individu maupun komunitas. Kasus pengungsi Rohingya telah menjadi perhatian global karena kekerasan sistematis oleh militer Myanmar terhadap etnis minoritas yang tidak diakui kewarganegaraannya. Banyak masyarakat global yang mengecam perlakuan Myanmar terhadap Rohingya, yang dianggap melanggar hak asasi manusia (HAM). Komentar dan analisis tentang kasus ini sering mendapatkan dukungan dan kritik, kadang berupa ujaran kebencian (hate speech). Ujaran kebencian (hate speech) adalah tindakan menyebarkan kebencian berdasarkan suku, agama, ras, dan lainnya, yang dapat memicu perpecahan, diskriminasi, kekerasan, dan konflik sosial. Media sosial sering digunakan untuk menyebarkan pesan kebencian dengan cepat dan luas, yang merusak hubungan antar kelompok dalam masyarakat, menyebabkan ketidakstabilan sosial, dan mengancam perdamaian. Penelitian ini berfokus pada penerapan Text Mining untuk mendeteksi ujaran kebencian menggunakan Metode Multinomial Naive Bayes terhadap kasus pengungsi Rohingya di media sosial Twitter atau X. Dataset diperoleh menggunakan Tweet Harvest dari bulan Januari hingga Maret 2024, dengan 436 data yang dikumpulkan dan diberi label otomatis oleh vader lexicon serta divalidasi secara manual oleh pakar dengan tujuan mengembangkan model pendeteksi ujaran kebencian pada media sosial X. Kata kunci yang digunakan berkaitan dengan Rohingya dan beberapa kata yang mengandung unsur kebencian. Penggunaan pembobotan kata TF-IDF dan Algoritma Multinomial Naive Bayes dalam mendeteksi ujaran kebencian menghasilkan nilai akurasi sebesar 69%, presisi 93%, dan recall 51%. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem dapat mendeteksi tweet yang mengandung ujaran kebencian (hate speech) dengan metode Multinomial Naive Bayes. Kontribusi utama dari penelitian ini adalah penerapan dan evaluasi Multinomial Naïve Bayes dalam konteks bahasa Indonesia untuk deteksi ujaran kebencian, yang memberikan wawasan baru dalam menangani isu sosial kritis ini di media sosial, serta menjadi landasan bagi pengembangan lebih lanjut dalam analisis teks berbahasa Indonesia.

Referensi

A. Sepima, G. T. P. Siregar, and S. A. Siregar, “Penegakan Hukum Ujaran Kebencian Di Republik Indonesia,” J. Retentum, vol. 2, no. 2, 2020, doi: 10.46930/retentum.v2i2.908.

U. Surapati and A. Y. Zulkarnain, “Implementasi Metode Naïve Bayes Untuk Mendeteksi Hate Speech Pada Twitter,” INTECOMS J. Inf. Technol. Comput. Sci., vol. 6, no. 2, pp. 830–837, 2023, doi: 10.31539/intecoms.v6i2.7678.

D. S. Mahendra, B. Rahmat, and R. Mumpuni, “Implementasi Metode Multinomial Naive Bayes dalam Klasifikasi Judul Berita Clickbait,” Neptunus J. Ilmu Komput. Dan Teknol. Inf., vol. 2, no. 3, pp. 303–316, 2024.

Ivan, Y. A. Sari, and P. P. Adikara, “Klasifikasi Hate Speech Berbahasa Indonesia di Twitter Menggunakan Naive Bayes dan Seleksi Fitur Information Gain dengan Normalisasi Kata,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 3, no. 5, pp. 4914–4922, 2019, [Online]. Available: http://j-ptiik.ub.ac.id

A. Putri and A. Muzakir, “Analisis Sentimen Cyberbullying Kpop Di Media Sosial Twitter Menggunakan Metode Naive Bayes,” הארץ, vol. 7, no. 8.5.2017, pp. 2003–2005, 2022.

N. A. Susanti, M. Walid, and H. Hoiriyah, “Klasifikasi Data Tweet Ujaran Kebencian Di Media Sosial Menggunakan Naive Bayes Classifier,” JATI (Jurnal Mhs. Tek. Inform., vol. 6, no. 2, pp. 538–543, 2022, doi: 10.36040/jati.v6i2.5174.

K. Antariksa, Y. S. Purnomo WP, and E. Ernawati, “Klasifikasi Ujaran Kebencian pada Cuitan dalam Bahasa Indonesia,” J. Buana Inform., vol. 10, no. 2, p. 164, 2019, doi: 10.24002/jbi.v10i2.2451.

N. Abdulloh and A. F. Hidayatullah, “Deteksi Cyberbullying pada Cuitan Media Sosial Twitter,” Automata, vol. Vol 1, no. 1, pp. 1–5, 2021.

R. M. Yazid, F. R. Umbara, and P. N. Sabrina, “Deteksi Ujaran Kebencian dengan Metode Klasifikasi Naïve Bayes dan Metode N-Gram pada Dataset Multi-Label Twitter Berbahasa Indonesia,” Informatics Digit. Expert, vol. 4, no. 2, pp. 46–52, 2023, doi: 10.36423/index.v4i2.894.

A. R. Rizkirobby, M. Nasrun, and R. A. N, “Deteksi Ujaran Ancaman Berbasis Website Pada Media Sosial Twitter Menggunakan Metode Support Vector Machine Website Based Detection Of Threats In Social Media Twitter Using Support Vector Machine Method,” e-Proceeding Eng., vol. 8, no. 2, pp. 500–505, 2021.

M. Hakiem, M. A. Fauzi, and Indriati, “Klasifikasi Ujaran Kebencian pada Twitter Menggunakan Metode Naïve Bayes Berbasis N-Gram Dengan Seleksi Fitur Information Gain,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 3, no. 3, pp. 2443–2451, 2019, [Online]. Available: http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/4682

I Putu Putrayana Wardana, “e-ISSN 2716-2753 Journal of Informatics Engineering and Technology (,” vol. 01, no. 1, pp. 42–49, 2020.

D. Wijaya, R. A. Saputra, and F. Irwiensyah, “KLIK: Kajian Ilmiah Informatika dan Komputer Analisis Sentimen Ulasan Aplikasi Samsat Digital Nasional Pada Google Playstore Menggunakan Algoritma Naïve Bayes,” Media Online, vol. 4, no. 4, 2024, doi: 10.30865/klik.v4i4.1738.

M. M. Effendi, Z. Mustofa, and A. Turmudi, “Analisis Sentimen Masyarakat Indonesia Dalam Konflik Rusia-Ukraina Di Twitter,” Bull. Inf. Technol., vol. 3, no. 4, pp. 355–366, 2022, doi: 10.47065/bit.v3i4.418.

H. Dhery, A. Assyam, and F. N. Hasan, “Analisis Sentimen Twitter Terhadap Perpindahan Ibu Kota Negara Ke IKN Nusantara Menggunakan Orange Data Mining,” KLIK Kaji. Ilm. Inform. dan Komput., vol. 4, no. 1, pp. 341–349, 2023, doi: 10.30865/klik.v4i1.957.

Syahril Dwi Prasetyo, Shofa Shofiah Hilabi, and Fitri Nurapriani, “Analisis Sentimen Relokasi Ibukota Nusantara Menggunakan Algoritma Naïve Bayes dan KNN,” J. KomtekInfo, vol. 10, pp. 1–7, 2023, doi: 10.35134/komtekinfo.v10i1.330.

A. R. Isnain, H. Sulistiani, B. M. Hurohman, A. Nurkholis, and S. Styawati, “Analisis Perbandingan Algoritma LSTM dan Naive Bayes untuk Analisis Sentimen,” J. Edukasi dan Penelit. Inform., vol. 8, no. 2, p. 299, 2022, doi: 10.26418/jp.v8i2.54704.

Yeni Anistyasari and Eko Hariadi, “Algoritma baru pembentukan kata dasar,” Pros. SNRT (Seminar Nas. Ris. Ter., vol. 5662, no. November, pp. 70–76, 2019.

I. Widaningrum, D. Mustikasari, R. Arifin, S. L. Tsaqila, and D. Fatmawati, “Algoritma Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) dan K-Means Clustering Untuk Menentukan Kategori Dokumen,” Pros. Semin. Nas. Sist. Inf. dan Teknol., pp. 145–149, 2022.

Yuyun, Nurul Hidayah, and Supriadi Sahibu, “Algoritma Multinomial Naïve Bayes Untuk Klasifikasi Sentimen Pemerintah Terhadap Penanganan Covid-19 Menggunakan Data Twitter,” J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol. Informasi), vol. 5, no. 4, pp. 820–826, 2021, doi: 10.29207/resti.v5i4.3146.

D. Musfiroh, U. Khaira, P. E. P. Utomo, and T. Suratno, “Analisis Sentimen terhadap Perkuliahan Daring di Indonesia dari Twitter Dataset Menggunakan InSet Lexicon,” MALCOM Indones. J. Mach. Learn. Comput. Sci., vol. 1, no. 1, pp. 24–33, 2021, doi: 10.57152/malcom.v1i1.20.

Unduhan

Diterbitkan

30-09-2024

Cara Mengutip

Dharma Agung, D., & Solichin, A. (2024). DETEKSI UJARAN KEBENCIAN PADA MEDIA SOSIAL X DALAM KASUS PENGUNGSI ROHINGYA MENGGGUNAKAN METODE MULTINOMIAL NAÏVE BAYES . Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (SENAFTI), 3(2), 694–703. Diambil dari https://senafti.budiluhur.ac.id/index.php/senafti/article/view/1456

Terbitan

Bagian

Artificial Intelligence

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama