PROTOTYPE SISTEM ALAT PENYIRAMAN TANAMAN CABAI OTOMATIS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER NODEMCU ESP8266

Penulis

  • Hendriawan Hendriawan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur, Indonesia
  • Subandi Subandi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur, Indonesia
  • Joko Christian Chandra Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur, Indonesia
  • Ferdiansyah Ferdiansyah Komputerisasi Akuntansi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur, Indonesia

Kata Kunci:

Internet of Things, Soil Moisture Sensor, Prototype Sistem Alat Penyiraman Tanaman, Sistem Alat Penyiraman Tanaman Cabai Otomatis, Mikrokontroler NodemMCU ESP8266

Abstrak

Di negara Indonesia, tanaman cabai dapat memberi efek ekonomi yang tinggi dikarenakan kebutuhan cabai di Indonesia terbilang sangat tinggi, namun salah satu faktor penyebab rendahnya angka produksi pada cabai adalah cuaca yang mempengaruhi tanah. Proses penanaman cabai membutuhkan kondisi penyiraman khusus untuk menjaga kelembaban tanah. Penyiraman tanaman secara manual masih menjadi kelemahan karena dilakukan tanpa pembatasan penggunaan air. Kondisi tanah dengan terlalu banyak atau terlalu sedikit air berkontribusi pada nutrisi tanaman yang  kurang optimal. Agar dapat mengatasi hal tersebut, maka penyiraman otomatis dapat menjadi sebuah solusi untuk mengoptimalkan kebutuhan nutrisi tanaman. Metode pengembangan yang digunakan merupakan metode prototype. Tujuan penelitian ini adalah menjawab tantangan dalam dunia pertanian di era pesatnya kemajuan teknologi juga kemudahan dalam mengendalikan kelembaban tanah pada cabai. Tanaman cabai membutuhkan tingkat kelembaban tanah lebih dari 60%, maka untuk mengetahui kelembaban tanah menggunakan sensor capacitive soil moisture v2.0. juga mengenalkan kepada pemilik tanaman agar mengetahui teknologi terbaru yang dapat mempermudah pekerjaan. Di bidang pertanian, air adalah bagian penting dari fotosintesis dan pengangkutan nutrisi dari  tanah ke tanaman. Umumnya petani menyiram 2 kali sehari saat waktu normal, namun saat waktu-waktu tertentu membutuhkan tambahan air untuk menjaga kelembaban tanah. Pada tanaman cabai membutuhkan 60-80% tingkat kelembaban agar tanaman tumbuh dengan optimal. Dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT), dapat membantu para petani memahami persentase kebutuhan air pada tanah. Berkat IoT juga dapat mendukung irigasi  dengan  pompa secara otomatis. Perangkat yang digunakan dalam  sistem ini adalah NodeMCU ESP8266, sensor kelembaban tanah dan sensor suhu, yang selanjutnya dapat dipantau melalui website. Dapat disimpulkan dari hasil pengujian diatas, maka Soil Moisture sensor dan sensor suhu dapat mendeteksi kelembaban tanah dan suhu dengan sesuai. Setelah itu data dapat dikirim ke database dan ditampilkan melalui website monitoring.

Referensi

R. Hariri, M. A. Novianta, And S. Kristiyana, “Perancangan Aplikasi Blynk Untuk Monitoring Dan Kendali Penyiramaan Tanaman,” Vol. 6, Pp. 1–10, 2019.

A. K. Nalendra, M. Mujiono, A. Komunitas, N. Putra, And S. Fajar, “Perancangan Iot ( Internet Of Things ) Pada Sistem Irigasi Tanaman Cabai,” Gener. J., Vol. 4, No. 2, Pp. 61–68, 2020.

J. Mardalena, “Rancang Bangun Sistem Penyiram Tanaman Cabe Merah Menggunakan Perangkat Mobile Berbasis Internet Of Things,” J. Vocat. Tek. Elektron. Dan Inform., Vol. 9, No. 3, 2021.

R. O. Sandy, P. Teknik, E. Fakultas, And T. Universitas, “Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Sensor Kelembaban Tanah Sebagai Penunjang Kebun Perkotaan Pada Cabe,” J. List. Telekomun. Elektron., Vol. 19, No. 2, Pp. 63–67, 2022.

M. Al And A. Rosyid, “Sistem Monitoring Dan Kendali Alat Pengaturan Budidaya Bibit Cabai Berbasis Website,” J. Elkon, Vol. 2, No. 2, Pp. 1–12, 2022.

V. A. Rahardjo And D. Setiyadi, “Implementasi Sensor Pengukur Kelembapan Tanah Dan Penyiraman Otomatis Serta Monitoring Pada Kebun Tanaman Cabai Rawit,” Aisyah J. Informatics Electr. Eng., Vol. 3, No. 2, Pp. 106–115, 2021.

M. Jamil And M. Said, “The Utilization Of Internet Of Things For Multi Sensor Data,” 2018.

T. Suryana, “Capacitive Soil Moisture Sensor Untuk Mengukur,” Pp. 1–22, 2021.

M. Y. Efendi And J. E. Chandra, “Implementasi Internet Of Things Pada Sistem,” Vol. 19, No. 1, 2019.

N. M. D. Febriyanti, K. O. Sudana, And I. N. Piarsa, “Implementasi Black Box Testing Pada Sistem Informasi Manajemen Dosen,” Ilm. Teknol. Dan Komput., Vol. 2, No. 3, 2021.

Unduhan

Diterbitkan

30-04-2023

Cara Mengutip

Hendriawan, H., Subandi, S., Chandra, J. C., & Ferdiansyah, F. (2023). PROTOTYPE SISTEM ALAT PENYIRAMAN TANAMAN CABAI OTOMATIS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER NODEMCU ESP8266. Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (SENAFTI), 2(1), 500–507. Diambil dari https://senafti.budiluhur.ac.id/index.php/senafti/article/view/613

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>