PENERAPAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) ANALISIS SENTIMEN TWEET PADA ELEKTABILITAS BAKAL CALON PRESIDEN 2024

Penulis

  • Rizki Ananda Putra Mahasiswa
  • Wahyu Pramusinto

Kata Kunci:

Analisis Sentimen, K-Nearest Neighbor

Abstrak

Kapasitas yang dirasakan tokoh politik untuk memenangkan pemilihan atau memenangkan dukungan publik disebut sebagai elektabilitas. Itu didasarkan pada berbagai kriteria subyektif, seperti popularitas mereka, kemampuan kepemimpinan, sikap terhadap masalah, latar belakang, karisma, kemampuan komunikasi, dan citra publik. Elektabilitas dapat bervariasi berdasarkan lingkungan politik, pemilu yang ada, dan demografi dan preferensi pemilih. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Analisis Sentimen Tweet Terhadap Elektabilitas Tokoh Politik Bakal Calon Presiden 2024 dengan Menggunakan Algoritma K-Nearest Neighbor (KNN) dan fitur ekstraksi CountVectorizer dengan dataset yang berupa teks kicauan (tweet) yang berasal dari pada media sosial Twitter dengan beberapa kata kunci ‘Ganjar Pranowo’, ‘Prabowo Subianto’, ‘Anies Baswedan’. Sehingga dapat mengetahui pola dan tren opini publik serta mengikuti perubahan sentimen dari waktu ke waktu dengan menggunakan analisis sentimen untuk percakapan mengenai kebijakan pemerintah di ruang publik. Berdasarkan banyak tweet atau sentimen masyarakat yang diambil pada periode Juni 2023 dengan tiap kata kuncinya yang berbeda mendapatkan, yaitu untuk kata kunci “Ganjar Pranowo” dengan tweet sebanyak 325 memperoleh 241 tweet positif, dan 84 tweet negatif. Lalu dengan kata kunci “Prabowo Subianto” dengan tweet sebanyak 313 memperoleh 77 tweet positif dan 236 tweet negatif, pada kata kunci “Anies Baswedan” dengan tweet sebanyak 322 memperoleh 138 tweet positif dan 184 tweet negatif. hasil pengujian dan evaluasi dengan menggunakan nilai K=3 dengan tiap kata kunci yang berbeda yaitu “Ganjar Pranowo” mendapatkan akurasi 77 %, presisi 77%, recall 100%, lalu “Prabowo Subianto” mendapatkan akurasi 97%, presisi 87%, recall 100%, dan “Anies Baswedan” mendapatkan akurasi 67%, presisi 44%, recall 42%.

Referensi

M. I. Khatami, “Eksistensi ‘Baliho 2024’ dalam Pertarungan Elektabilitas: Analisis Pencitraan Tokoh Politik,” JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi), vol. 5, no. 2, pp. 14–24, 2021.

D. Murthy, Twitter. Polity Press Cambridge, 2018.

A. Deviyanto and M. D. R. Wahyudi, “Penerapan analisis sentimen pada pengguna twitter menggunakan metode K-Nearest Neighbor,” JISKA (Jurnal Informatika Sunan Kalijaga), vol. 3, no. 1, pp. 1–13, 2018.

S. Kurniawan, W. Gata, D. A. Puspitawati, M. Tabrani, and K. Novel, “Perbandingan Metode Klasifikasi Analisis Sentimen Tokoh Politik Pada Komentar Media Berita Online,” Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi), vol. 3, no. 2, pp. 176–183, 2019.

A. M. Zuhdi, E. Utami, and S. Raharjo, “Analisis sentiment twitter terhadap capres Indonesia 2019 dengan metode K-NN,” Jurnal Informa: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, vol. 5, no. 2, pp. 1–7, 2019.

A. D. A. Putra and S. Juanita, “Analisis Sentimen pada Ulasan pengguna Aplikasi Bibit Dan Bareksa dengan Algoritma KNN,” JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi), vol. 8, no. 2, pp. 636–646, 2021.

R. Malonda, “Opini Publik Terhadap Pencitraan Politik Dalam Meningkatkan Tingkat Elektabilitas Politik Pada Pemilu Presiden Tahun 2019 Di Kabupaten Minahasa,” POLITICO: Jurnal Ilmu Politik, vol. 8, no. 4, 2019.

H. Peng, L. Xu, L. Bing, F. Huang, W. Lu, and L. Si, “Knowing what, how and why: A near complete solution for aspect-based sentiment analysis,” in Proceedings of the AAAI Conference on Artificial Intelligence, 2020, pp. 8600–8607.

A. Deolika, K. Kusrini, and E. T. Luthfi, “Analisis Pembobotan Kata Pada Klasifikasi Text Mining,” (JurTI) Jurnal Teknologi Informasi, vol. 3, no. 2, pp. 179–184, 2019.

B. Mahesh, “Machine learning algorithms-a review,” International Journal of Science and Research (IJSR).[Internet], vol. 9, no. 1, pp. 381–386, 2020.

Z.-H. Zhou, Machine learning. Springer Nature, 2021.

M. J. Denny and A. Spirling, “Text preprocessing for unsupervised learning: Why it matters, when it misleads, and what to do about it,” Political Analysis, vol. 26, no. 2, pp. 168–189, 2018.

T. Turki and S. S. Roy, “Novel Hate Speech Detection Using Word Cloud Visualization and Ensemble Learning Coupled with Count Vectorizer,” Applied Sciences, vol. 12, no. 13, p. 6611, 2022.

Unduhan

Diterbitkan

12-10-2023

Cara Mengutip

Ananda Putra, R., & Pramusinto, W. (2023). PENERAPAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) ANALISIS SENTIMEN TWEET PADA ELEKTABILITAS BAKAL CALON PRESIDEN 2024. Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (SENAFTI), 2(2), 985–994. Diambil dari https://senafti.budiluhur.ac.id/index.php/senafti/article/view/967

Artikel Serupa

1 2 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>