PROTOTIPE ALAT BERBASIS IOT DENGAN SENSOR PIR DAN SENSOR DHT11 BERBASIS WEBSITE PADA CV. BUKTI NYATA

Abstrak

Perkantoran merupakan tempat untuk kegiatan usaha yang memiliki ruangan yang terdiri dari beberapa manajemen dan alat yang penting bagi pelaku usaha. Perkembangan teknologi di Indonesia tumbuh dengan cepat yang sangat berguna untuk masa depan. Teknologi pada jaman modern memberikan dampak positif dalam bisnis dan industri. Banyak orang membuat teknologi baru untuk membantu aktifitas pekerjaan sehari-hari agar mudah. Salah satunya teknologi yaitu Internet of Things for Smart Office.Dengan adanya teknologi yang memudahkan untuk melakukan sesuatu dengan mudah dari jarak jauh sangat membantu untuk mengurangi kelalaian karyawan untuk mematikan alat listrik saat sudah berada diluar jam kerja dan buru-buru untuk pulang dari jam kantor. Perancangan alat ini untuk memudahkan karyawan agar bisa mengontrol dan monitoring alat-alat kantor dari jarak jauh. Sistem ini menggunakan metode prototype yang di implementasikan pada lampu, kipas, sensor gerakan dan sensor suhu yang membutuhkan sebuah kontroler Arduino Wemos D1 R2. Ada beberapa metode prototyping ini harus di lakukan seperti mengumpulkan kebutuhan, merancang sistem atau alat dan melakukan pengujian pada alat maupun sistem. Implementasi pada alat ini berbasis website yang digunakan untuk memonitoring suhu, mengontrol kipas dan lampu. Adapun ruangan yang menggunakan sensor PIR (Passive Infrared) pada CV. Bukti Nyata. Hasil pengujian pada rancangan website menggunakan tombol button on atau off menandakan lampu, dan kipas angin berfungsi dengan baik sesuai input yang diterima, sensor PIR untuk mendeteksi gerakan yang akan di implemntasikan pada lampu untuk menghemat listrik, sensor DHT 11 digunakan untuk mendeteksi suhu ruangan maupun kelembapan ruangan dan hasil yang di tampilkan berbentuk graphic. Hasil dari pengujian alat dan sistem yang telah di rancang pada sistem smart office dapat disimpulkan bahwa sensor dan alat-alat kontrol dapat berjalan dengan lancar, namun terdapat delay yang disebabkan oleh koneksi jaringan internet, kabel maupun arus listrik yang tidak stabil dan monitoring suhu maupun kelembapan bisa di lihat dengan graphic data terakhir.