PENERAPAN METODE AHP DAN PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PERPANJANGAN KONTRAK KERJA

Abstrak

PT Pintar Seluruh Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa Pendidikan luar sekolah yang memiliki beberapa brand/produk, salah satunya yaitu brand/produk Kursus Pintar. Perpanjangan sistem kontrak yang dilakukan saat ini belum memiliki kriteria penilaian khusus bagi karyawan atau pembimbing, sehingga hal tersebut mengakibatkan produktivitas kinerja pembimbing menurun dan berdampak pada perusahaan yang tidak bisa mencapai apa yang menjadi tujuan dari perusahaan yang menciptakan brand/produk Kursus Pintar tersebut. Manfaat dilakukan penelitian ini antara lain Bagi Peneliti Meningkatkan pemahaman terkait implementasi metode AHP-Promethee dalam Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dan memberikan inspirasi peneliti untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai SPK menggunakan metode yang dapat digunakan untuk penentuan perpanjangan kontrak. Bagi Universitas Budi Luhur Peneliti berharap penelitian ini bisa memberikan kontribusi dalam mengembangkan teori khususnya pada sistem yang dapat mengambil keputusan serta penggunaan metode AHP-Promethee. Bagi Lembaga Kursus Pintar Memudahkan pengambilan keputusan terkait penentuan perpanjangan kontrak dengan mempertimbangkan beberapa kriteria yang telah ditetapkan secara sistematis. Dapat memudahkan, serta tepat sasaran, dan menghemat waktu dalam membuat keputusan terkait penentuan perpanjangan kontrak pada Lembaga Kursus Pintar. Selain itu, tidak adanya sistem penentuan perpanjangan kontrak mengakibatkan penilaian penentuan perpanjangan kontrak kurang efektif karena membutuhkan waktu yang lama. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti mengusulkan sebuah sistem pendukung keputusan penentuan perpanjangan kontrak kerja pada PT. Pintar Seluruh Indonesia khususnya pada karyawan/pembimbing Kursus Pintar dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Promethee dengan delapan kriteria dan 32 alternatif. Metode AHP digunakan untuk melakukan pembobotan, dan metode Promethee digunakan untuk melakukan perangkingan. Selain itu, metode yang digunakan untuk pengembangan sistem menggunakan metode waterfall yang memiliki tahapan requirement analysis, design, development, dan testing. Hasil dari proses perhitungan menggunakan kombinasi metode AHP dan metode Promethee, didapatkan hasil bahwa Ichya Ulumudin (A2) mendapatkan peringkat 1 dengan hasil net flow sebesar 0.3023, selanjutnya pada peringkat kedua yaitu Sukmayani (A27) dengan hasil net flow 0.2474, dan peringkat ketiga yaitu Dicky Andiran (A31) dengan hasil net flow sebesar 0.2458.