Prototipe Rekayasa Lingkungan Pertanian Pintar Menggunakan Wemos D1R1 Berbasis Android

Abstrak

Dalam pertanian IoT dapat dimanfaatkan untuk mengontrol serta memonitoring berbagai hal yang menunjang pertanian. Peralihan fungsi lahan pertanian yang diakibatkan oleh pesatnya pembangunan membuat lahan pertanian semakin sempit serta ketidaksesuaian lingkungan dengan karakteristik tanaman yang ditanam menjadi masalah bagi petani. Teknologi IoT dapat membantu para pelaku pertanian untuk memonitoring dan mengontrol alat yang bertujuan untuk merekayasa lingkungan yang sesuai untuk tanaman. Pada penelitian ini akan dibuat sebuah prototipr IoT yang digunakan untuk monitoring serta kontrol rekayasa lingkungan dengan konsep pertanian pintar. WeMos D1 R1 digunakan sebagai mikrokontroler yang berfungsi menjadi prosesor utama yang terhubung dengan jaringan internet untuk mengirim data ke database. Alat ini juga menggunakan beberapa sensor seperti sensor soil moisture untuk mengukur kelembaban tanah dan sensor DHT11 untuk mengukur suhu serta kelembaban udara. Selain itu prototipe ini juga dilengkapi alat yang berfungsi untuk merekayasa lingkungan seperti pompa air untuk melakukan penyiraman, kipas untuk mendinginkan lingkungan, dan lampu untuk menghangatkan suhu yang dapat dikontrol melalui aplikasi Android. Pada penelitian ini peneliti menggunakan tanaman cabai sebagai sampel. Hasil dari bacaan sensor dapat ditampilkan dengan baik pada menu Android secara real-time. Alat kontrol seperti pompa air, kipas serta lampu dapat bekerja dengan baik dengan rata-rata selisih waktu (delay) 3.7 detik. Dari pengujian pompa air kepada sampel didapati juga hasil presentase kelembaban tanah dengan nilai awal 34.86% menjadi 71.23%, setelah proses penyiraman.