PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR DIGANOSA JENIS PENYAKIT MENULAR

Penulis

  • Franklyn Frensius Putra Kilimandang Universitas Budi Luhur
  • Sejati Waluyo

Kata Kunci:

Sistem Pakar, Forward Chaining, penyakit menular, diagnosa

Abstrak

Penyakit menular adalah penyakit yang biasa juga disebut infeksi, yang dapat menular ke manusia yang disebabkan oleh agen biologi, seperti virus, jamur, parasit dan bakteri, bukan disebabkan faktor fisik atau kimia; penularan bisa langsung atau melalui media atau vektor dan binatang pembawa penyakit. Di beberapa lokasi, terutama di daerah yang memiliki keterbatasan dalam sumber daya kesehatan, menghadapi penyebaran wabah penyakit menular bisa menjadi lebih kompleks karena keterbatasan tenaga medis, peralatan, dan fasilitas kesehatan yang tersedia. Epidemik merujuk pada penyebaran yang cepat dari penyakit menular di dalam kelompok populasi tertentu. Tantangannya termasuk strategi untuk mengendalikan penyebaran penyakit tersebut, mengenali faktor risiko yang terlibat, dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Diagnosis dini dan akurat sangat penting untuk pengobatan yang efektif dan pencegahan komplikasi yang parah. Sebuah jenis sistem yang memanfaatkan pengetahuan yang dimiliki oleh para ahli dalam bidang tertentu digunakan untuk memberikan solusi atau rekomendasi terhadap masalah yang kompleks adalah yang dikenal sebagai sistem pakar. Dalam konteks medis, sistem ini bisa memberikan bantuan kepada dokter dalam melakukan diagnosis penyakit dengan membandingkan gejala yang dilaporkan oleh pasien dengan informasi yang terdapat dalam basis data mengenai berbagai jenis penyakit yang mungkin terjadi. Sistem pakar, yang didukung oleh teknik kecerdasan buatan, telah menunjukkan harapan dalam meningkatkan diagnosis perawatan kesehatan. Sistem pakar yang diusulkan menggunakan metode forward chaining, sebuah pendekatan penalaran berbasis aturan, untuk mendiagnosis jenis-jenis penyakit menular. Sistem ini menggunakan basis pengetahuan yang terdiri dari aturan dan fakta yang berkaitan dengan jenis penyakit menular dan gejala untuk mendiagnosa penyakit menular . Sistem ini mengikuti proses langkah demi langkah, secara berulang mengevaluasi aturan dan fakta untuk mencapai diagnosis yang konklusif. Metodologi forward chaining yang digunakan oleh sistem memungkinkan penalaran yang efisien dan bertahap. Dengan mengevaluasi aturan berdasarkan fakta yang tersedia, sistem secara dinamis menentukan pertanyaan yang paling relevan untuk ditanyakan dan mempersempit diagnosis potensial. Pendekatan ini memberikan pengalaman yang ramah pengguna dan interaktif, memastikan bahwa diagnosis diperoleh dengan mempertimbangkan gejala dan keadaan unik individu. Sistem pakar untuk diagnosis jenis penyakit menular yang disajikan dalam abstrak ini menggunakan metode forward chaining untuk memberikan dukungan diagnostik yang akurat dan efisien. Dengan menggabungkan basis pengetahuan yang luas dan pendekatan tanya-jawab yang interaktif, sistem ini membantu para profesional di bidang kesehatan dalam mengambil keputusan yang tepat waktu dan tepat, yang berkontribusi pada peningkatan perawatan dan hasil pasien.

Referensi

Kusrini, “Sistem Pakar Teori dan Aplikasi”, 1st ed., Yogyakarta, Andi, 2006.

Widya Lelisa Army, Yuhandri, and Sumijan, “SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT MENULAR DENGAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR”, vol.4, pp.171-181, 2018.

Marselinus Nick Aliandu, Yustina Rada, and Desy A. Sitaniapessy, “SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL PENYAKIT MALARIA TERHADAP MANUSIA MENGGUNAKAN METODE DEMSPTER SHAFER THEORY”, vol.1 , pp.361-480 , 2023.

I. Muzakkir, “Sistem pakar diagnosa penyakit malaria pada rsud tani dan nelayan kabupaten boalemo,” Teknosains, vol. 10, pp. 45–58, 2016.

Andi Paulus Kaleluku, “SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANJING JENIS HERDER DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING”, Tugas Akhir, Program Studi Teknik Informatika, Palangkaraya, Indonesia, 2021.

Polin Syahromi, “SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT LEPTOSPIROSIS MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR DENGAN PENELUSURAN FORWARD CHAINING”, vol. 3, pp. 108-112, 2016.

Ibnu Akil, “ANALISA EFEKTIFITAS METODE FORWARD CHAINING DAN BACKWARD CHAINING PADA SISTEM PAKAR”, vol. 13, pp. 35–42, 2017.

Viviliani and Radius Tanone, “Perancangan Sistem Pakar Diagnosis Penyakit pada Bayi dengan Metode Forward Chaining Berbasis Android”, vol. 5, pp.1-13, 2019.

Samsilul Azhar, Herlina Latipa Sari, and Leni Natalia Zulita, “SISTEM PAKAR PENYAKIT GINJAL PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING”, vol. 10, pp. 16-26. 2014.

Windah Supartini and Hindarto, “Sistem Pakar Berbasis Web Dengan Metode Forward Chaining Dalam Mendiagnosis Dini Penyakit Tuberkulosis di JawaTimur”, vol. 1, pp. 147-154. 2016.

Unduhan

Diterbitkan

12-10-2023

Cara Mengutip

Putra Kilimandang, F. F., & Waluyo, S. (2023). PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR DIGANOSA JENIS PENYAKIT MENULAR. Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (SENAFTI), 2(2), 956–965. Diambil dari https://senafti.budiluhur.ac.id/index.php/senafti/article/view/958

Terbitan

Bagian

Artificial Intelligence