PROTOTIPE PENYIRAMAN TANAMAN HIAS AGLAONEMA MENGGUNAKAN SENSOR SOIL MOISTURE DAN DHT11 BERBASIS INTERNET OF THINGS PADA KAISAR FLORA

Abstrak

Agalonema, atau Sri Rezeki, merupakan tanaman hias berdaun. Tanaman ini manarik perhatian dengan bentuk dauunya yang indah. Kombinasi warnanya yang beragam mencerminkan keindahan dan kecerahan daunnya, yang membuatnya menajdi hobi yang disukai dan peluang yang manjanjikan untuk memulai bisnis di rumah. Aglaonema membutuhkan kelembaban tanah ideal sekitar 50%-70%, sinar matahari dengan intesitas cahahaya 10%-30%, dan suhu 20°C-30°C. menghadapi berbagai masalah, seperti perubahan cuaca dan cuaa tidak stabil yang disebabkan oleh pemanasan global. Problem perawatan tanaman adalah fokus pada penelitian ini. Masalah seperti cuaca tidak stabil, kenikan harga pupuk, dan penyiraman yang tidak merata. Oleh karena itu, solusi kontemporer untuk meningkatkan efisiensi perawatan tanaman adalh pengembangan alat cerdas berbasis Internet of Things (IOT), seperti Smart Garden. Prototipe smart garden yang menggunakan mikrokontroller WeMos D1 R2, sensor soil moisture, DHT11 untuk memonitor secara otomatis. Pengujian sistem berjalan lancar, dapat diakses jarak jauh melalui aplikasi Android. Pada mode otomatis sensor soil moisture nilai kelembaban tanah presentase 44.8% delay rata-rata 3.43 detik, sensor DHT11 nilai presentase 33.30% dengan delay rata-rata 3.53 detik. Mode manual pengujian presentasinya rata-rata 4,67 detik. Dengan hasil ini diharapkan pengguna lebih mudah mengontrol kondisi tanaman. Penelitian ini menyoroti pentingnya penerapan teknologi modern dalam perawatan tanaman untuk mengatasi tantangan yang dihadapi di era perkembangan modern.