SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU TERBAIK SMK GLOBAL INFORMATIKA

Abstrak

Penilaian Kinerja Guru di SMK Global Informatika dinilai langsung selama 1 (satu) tahun dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KMB) oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten. Namun selama masa pandemi Covid-19, penilaian kinerja guru tidak dilaksanakan secara rutin seperti biasa karena kondisi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilakukan secara jarak jauh. Setelah masa pandemi berakhir, penilaian kinerja guru kembali dilakukan oleh Kepala Sekolah secara langsung. Penilaian yang dilakukan Kepala Sekolah masih dilakukan secara subyektif. Oleh karena itu SMK Global Informatika membutuhkan sistem pendukung keputusan untuk memilih guru terbaik untuk meningkatkan efektivitas kinerja guru dalam proses belajar mengajar dengan baik. Adapun digunakan yaitu Sistem Penunjang Keputusan dengan Metode Simple Additive Weighting. Metode Simple Additive Weighting sendiri merupakan sebuah penilaian menggunakan penjumlahan tertimbang (terbobot) dalam melakukan perhitungannya. Kriteria evaluasi pemilihan guru terbaik antara lain Memahami karakteristik peserta didik, Memahami teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik, Kegiatan pembelajaran yang mendidik, Berbuat sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional, Menyiratkan pribadi yang dewasa dan teladan, Bersikap inklusif, obyektif, dan tidak diskriminatif dengan kriteria yang bersifat benefit. Kemudian Usia guru pendidik dengan kriteria bersifat cost. Hasil keputusan pemilihan guru terbaik menggunakan metode Simple Additve Weighting di SMK Global Informatika dapat menghasilkan alternatif di peringkat pertama dengan nilai tertinggi sebesar 0,96. Selain itu, dengan digunakannya metode Simple Additve Weighting untuk pemilihan guru terbaik di SMK Global Informatika, telah diperhitungkan juga penilaian berdasarkan kriteria-kriteria yang ada di antaranya